BAB 6: KASUS 2. Metric
& Multistandard Components Corp: Nilai Bisnis dari Sebuah Jaringan
Terkelola Mandiri yang Aman untuk Usaha Kecil dan Menengah
1. Apa yang menjadi faktor terpenting yang
berkontribusi atas keberhasilan MMCC dengan jaringan terkelola mandri yang baru
dan aman? Jelaskan alasan menurut pilihan Anda.
JAWABAN:
Ketika MMCC diaktifkan untuk solusi jaringan baru untuk
membantu memahami kebutuhan bisnis mereka dan mencari sistem yang membuatnya
lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka membuat garis besar
tentang persyaratan mereka terdiri dari keandalan sistem, fleksibilitas atau
skalabilitas dari sistem, kekhawatiran keamanan dan biaya yang dilakukan untuk
menyebarkan sistem. Ketika mereka yakin tentang apa yang mereka butuhkan
mereka mencari pilihan yang tersedia dan mengadopsi satu yang paling efisien
untuk organisasi seperti mereka. Faktor-faktor yang membantu MMCC untuk
tumbuh dan menjadi sukses adalah:
A. Sistem
baru mereka mampu menyediakan konektivitas yang lebih besar dengan keandalan
yang lebih tinggi, keamanan dan skalabilitas dalam relatif biaya yang sangat
rendah sehingga peningkatan produktivitas dan profitabilitas bisnis.
B.
Penggunaan teknologi maju untuk
ketersediaan tinggi dan jaringan yang efisien dan manajemen keamanan, yang
dapat dioperasikan dengan mudah.
C.
Dukungan dari pihak eksekutif
perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan persetujuan pihak eksekutif terhadap
usulan Bellnier untuk memperbaiki sistem jaringan lama yang banyak masalah dari
sisi kecepatan respon terhadap penyediaan informasi layanan kepada para
pelanggan mereka.
D.
Perencanaan yang matang. Merujuk kepada
ahli manajemen, bahwa perencanaan yang baik adalah setengah keberhasilan dari
suatu pekerjaan/proyek.
E.
Pengenalan jaringan teknologi untuk
menghubungkan kantor dan pengguna yang aman untuk memfasilitasi kebijakan
ekspansi perusahaan.
F.
Manajemen yang tepat dari sistem
pendukung untuk meminimalkan penundaan dan kesalahan.
2. Apa saja beberapa manfaat bisnis dan
tantangan dari jaringan terkelola mandiri dan terkelola secara eksternal?
JAWABAN:
Manfaat sistem jaringan yang terkelola
mandiri:
A.
Umumnya sistem jaringan yang
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang ditugaskan
mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan.
B.
Biaya pengembangan dan pengelolaanya
relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
C.
Sistem jaringan yang dibutuhkan dapat
segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk menyempurnakan
sistem tersebut.
D.
Sistem jaringan yang dibangun sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap..
E.
Mudah untuk melakukan modifikasi dan
pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem jaringan karena proses
pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut.
F.
Adanya insentif tambahan bagi karyawan
yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem jaringan perusahaan
tersebut.
G.
Lebih mudah melakukan pengawasan (security
access) dan keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak
perusahaan.
H.
Sistem jaringan yang dikembangkan dapat
diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.
Tantangan sistem jaringan yang sistem
jaringan yang terkelola mandiri:
A.
Keterbatasan jumlah dan tingkat
kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi.
B.
Pengembangan sistem jaringan
membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan
pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan
efisien.
C.
Perubahan dalam teknologi informasi
terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan
cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up
to date).
D.
Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi
operator dan programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang
harus dikeluarkan.
E.
Adanya demotivasi dari karyawan
ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi/jaringan karena bukan
merupakan core competency pekerjaan mereka.
Manfaat sitem jaringan yang dikelola
pihak eksternal:
A.
Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri
pada bisnis yang ditangani. Masalah mengenai hardware, sofware, dan maintenance
sistem merupakan tanggung jawab pihak vendor.
B.
Lebih praktis serta waktu pengembangan
sistem relatif lebih cepat, efektif, dan efisisen karena dikerjakan oleh orang
yang profesional di bidangnya.
C.
Penghematan waktu proses dapat
diperoleh karena beberapa outsourcer dapat dipilih untuk
bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada perusahaan.
D.
Dapat membeli partner/provider sesuai
anggaran dan kebutuhan.
E.
Memudahkan akses pada pasar global jika
menggunakan vendor yang mempunyai reputasi baik.
F.
Biaya pengembangan sistem informasi
dapat disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan perusahaan.
G.
Memfasilitasi downsizing sehingga
perusahaan tak perlu memikirkan pengurangan pegawai.
Tantangan sitem jaringan yang dikelola
pihak eksternal adalah:
A.
Terdapat kekhawatiran tentang keamanan
sistem jaringan karena adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi
oleh vendor, misalnya pembajakan atau pembocoran informasi
perusahaan.
B.
Ada peluang sistem jaringan yang
dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak
memahami kebutuhan sistem dalam perusahaan tersebut.
C.
Transfer knowledge terbatas
karena pengembangan sistem informasi sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
D.
Relatif sulit melakukan perbaikan dan
pengembangan sistem jaringan karena pengembangan perangkat lunak dilakukan
oleh vendor, sedangkan perusahaan umumnya hanya terlibat sampai
rancangan kebutuhan sistem.
E.
Dapat terjadi ketergantungan kepada
konsultan.
F.
Manajemen perusahaan membutuhkan proses
pembelajaran yang cukup lama dan perusahaan harus membayar lisensi program yang
dibeli sehingga ada konsekuensi biaya tambahan yang dibayarkan.
G.
Resiko tidak kembalinya investasi yang
telah dikeluarkan apabila terjadi ketidakcocokan sistem jaringan yang
dikembangkan.
H.
Mengurangi keunggulan kompetitif
perusahaan.
I.
Perusahaan akan kehilangan kendali
terhadap aplikasi yang di-outsource-kan
3. Jenis
manajemen jaringan mana yang akan Anda sarankan untuk digunakan pada perusahaan
bisnis kecil ke menengah? Jelaskan alasan atas rekomendasi yang Anda berikan.
JAWABAN:
Berdasarkan teori yang ada, maka sebaiknya untuk perusahaan
kecil-menengah menggunakan LAN atau VPN. Penggunaan WAN lebih tepat digunakan
untuk perusahaan-perusahaan besar bahkan perusahaan multinasional. Hal ini
dikarenakan penggunaan WAN mencakup wilayah geografis yang sangat luas, lintas
negara sehingga membutuhkan sumber daya yang besar pula dari sisi pembangunan
dan pengelolaannya, seperti dana, SDM, dan sarana infrastruktur lainnya yang
memadai. Adapun penggunaan LAN dapat dilakukan oleh perusahaan
kecil-menengah karena meliputi wailayah geografis yang lebih sempit, memiliki
pusat data yang lebih tinggi, serta tidak membutuhkan jalur komunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi.
Namun demkian, LAN memiliki kelemahan dari sisi keamanan
jaringan dalam hal memantau kinerja internet, intranet, dan ekstranet terkait
proses transaksi bisnis dengan stakeholders perusahaan. Oleh
karena itu, perusahaan dapat menggunakan VPN untuk membentuk jaringan yang aman
terhadap penggunaan internet, intranet, dan ekstranetnya.
Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan
menggunakan VPN, diantaranya:
A.
Jangkauan jaringan lokal yang dimiliki
suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan
bisnisnya di daerah lain.
B.
Penggunaaan VPN dapat mereduksi biaya
operasional bila dibandingkan dengan penggunaan kabel yang panjang.
C.
Penggunaan VPN akan meningkatkan
skalabilitas.
D.
VPN memberi kemudahan untuk diakses
dari mana saja, karena VPN terhubung ke internet.
E.
Investasi pada VPN akan memberikan
peluang kembalinya investasi tersebut (ROI = return on investment) yang lebih
cepat daripada investasi pada kabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar