PRAKTIKUM
KENAIKAN TITK DIDIH
- I. Tujuan
Menyelidiki
titik didih larutan serta faktor yang mempengaruhinya.
- II.
Landasan Teori
Titik didih
adalah suhu pada saat tekana uap cairan sama dengan tekanan di permukaan. Oleh
karena itu, didih bergantung pada tekanan di permukaan. Di permukaan air laut
(tekanan = 760mmHg), air mendidih pada suhu 100oC karena pada suhu
100oC tekanan uap air sama dengan 760 mmHg.
- III.
Alat dan Bahan
-
Termometer
-
Tabung reaksi dan rak
-
Gelas kimia plastic
-
Pengaduk kaca
-
Penjepit tabung reaksi
-
NaCl 1 molal dan 2 molal
-
Urea 1 molal dan 2 molal
-
Aquades
-
Bunsen
IV Cara
Kerja
- Menyalakan
Bunsen
- Menjepit
tabung reaksi, setelah tabung reaksi yang berisi larutan sesudah
praktikum sebelumnya mencair kemudian dipanaskansatu per satu.
- Setelah
mendidih dimasukkan thermometer dan membaca suhu yang dicapai.
- Dilakukan
sampe 5 kali dan mencatat hasil pengamatan.
V.
Hasil Pengamatan
No.
|
Larutan
|
Titik
Didih
(oC)
|
Selisih
titik didih air
Dengan titik didih larutan
|
|
Zat
Terlarut
|
Kemolalan
|
|||
1
|
CO(NH2)2
|
1
|
93
|
1
|
2
|
CO(NH2)2
|
2
|
95
|
3
|
3
|
NaCl
|
1
|
96
|
4
|
4
|
NaCl
|
2
|
97
|
5
|
5
|
Aquades
|
-
|
92
|
0
|
Keterangan :
suhu kamar 32oC
VI.
Kesimpulan
- Semakin
besar kemolalan maka titik didihnya semakin tinggi (kenaikan titik didih
semakin besar )
- Larutan
elektrolit (NaCl) mempunyai titik didih yang lebih tinggi dibandingkan
larutan non elektrolit / urea ( CO (NH2)2
Study Kasus
Pada keadaan
normal titik didih aquades murni adalah 100o . Akan tetapi, pada
percobaan diatas diperoleh bahwa titik didih aquades adalah 92o .
Hal ini bias terjadi akibat hal-hal berikut :
- Percobaan
dilakukan bukan pada tekanan 1 atm sebab tekanan 1 atm terdapat tepat di
permukaan air laut.
- Jawaban
Pertanyaan
1)
Soal : Bagaimanakah titik beku larutan dibandingkan dengan titik didih
pelarut ?
Jawaban : Titik
beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut.
2)
Soal : Bagaimanakah pengaruh molalitas urea terhadap titik beku larutan
dan penurunan titik beku larutan
Jawaban : Semakin
besar molalitas urea, titik beku larutan akan semakin rendah maka penurunan
titik beku larutan semakin besar.
3)
Soal : Bagaimanakah pengaruh molalitas NaCl disbanding urea terhadap
titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan ?
Jawaban : Semakin
besar molalitas NaCl, titik beku larutan akan semakin rendah, sehingga
penurunan titik beku larutan akan semakin besar.
4)
Soal : Pada molalitas yang sama, bagaimana pengaruh NaCl disbanding urea
terhadap titik beku larutan dan penurunan titik beku larutan, Jelaskan !
Jawaban :Titik beku
larutan NaCl lebih rendah dari larutan urea. Begitu juga dengan penurunan titik
beku larutan, penurunan titik beku larutan NaCl lebih besar daripada penurunan
titik beku larutan urea, karena NaCl merupakan larutan elektrolit yang
mempunyai energy ionisasi (derajat ionisasi) yang menyebabkan nilai penurunan
titik beku larutan semakin besar jika dibandingkan dengan larutan urea yang
merupakan larutan non elektrolit yang tidak megion sehingga tidak memiliki
derajat ionisasi. Hal ini sesuai dengan hokum Van’t Hoff.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar